Segenap Keluarga Besar Pemerintah Desa Latukan, Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Minal Aidin wal Faizin (Mohon Maaf Lahir dan Bathin)

Selasa, 24 September 2013

LATUKAN PANEN BLEWAH (Garbis)

             Petani desa Latukan pada bulan-bulan ini memang sedang berharap-harap cemes. hal itu tidak lepas dari saat ini yang sedang menunggu datangnya musim panen Blewah (garbis), karena saat ini sebagian besar tanaman Blewah yang ada di desa Latukan sudah memasuki musim panen. Akan tetapi kecemasan petani terkait dengan harga buah yang semakin hari semakin menurun menjadikan mereka kurang bersemangat. padahal tanaman Blewah mereka semuanya bagus dan juga besar. akan tetapi minimnya tengkulak (bakul) dan ketidak tahuan petani terkait pendistribusian buah yang yang dihasilkan membuat para petani tidak bisa mendapatkan keuntungan seperti yang di harapkan. 
          Menurut Hari Sholihin (ketua kelompok tani) desa setempat, Penanaman Blewah pada tahun ini terbilang cukup mudah., para petani tinggal menanam bibit kemudian di pupuk seimbang pada waktu yang tepat, maka blewah akan menghasilkan buah yang besar. Dan yang paling penting, hama tanaman yang selama ini di keluhkan para petani tahun sebelumnya, saat ini sama sekali tidak ada. Namun ketika memasuki musim panen, harga buah turun drastis, hal ini menjadikan para petani tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal, dan hanya mampu menutup biaya produksi, red.
             Akan tetapi dengan kondisi yang semacam ini para petani tetap bersyukur, karena memang musim panen kali ini petani blewah di desa latukan tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya produksi. dan hasil panennya juga melimpah, dan mudah-mudahan hasil panen kali ini mampu meningkatkan taraf hidup warga masyarakat desa Latukan yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Jumat, 13 September 2013

NORMALISASI SUNGAI DESA LATUKAN


             Dalam upaya menyambut musim penghujan tahun 2013 kali ini, pemerintah desa Latukan sudah mulai banyak berbenah, diantaranya dengan melakukan Normalisasi beberapa saluran air (sungai) yang ada diwiliayah Desa Latukan sera memperkokoh dan meninggikan tanggul-tanggul yang rawan banjir. Hal ini terlihat pada gambar di atas, nampak sebuah alat berat telah mengerjakan peninnggian tanggul yang ada di wilayah sawah RAWA. karena memang selama ini, tanggul yang ada di sebelah kanan dan kiri kali patih sering tenggelam, dan membanjiri sebagian tanaman padi warga. dan hal itu juga terjadi manakala tanggul sungai yang berbatasan langsung dengan perkampungan warga terendam air, karena memang tinggi tanggul yang kurang sesuai dengan permukaan air. 

           Oleh karena itu, melalui kegiatan pembegoan kali ini diharapkan pada saat musim penghujan nanti warga masyarakat bisa tenang dalam bertani dan tidak takut perkampungan mereka terendam air seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.

red.

Selasa, 03 September 2013

PEMBANGUNAN JALAN LATUKAN

            Dalam rangka upaya memperlancar arus transportasi yang ada di dalam desa Latukan, Pemerintah desa melalui dukungan warga masyarakat tidak henti-hentinya meningkatkan kwalitas jalan lingkunagan yang telah ada. Hala ini tercermin dari beberapa kegiatan pembangunan yang ada pada akhir-akhir ini, seperti halnya pada tahun 2013 ini. Banyak proyek bangunan yang sedang di kerjakan oleh pemerintah desa. dia antaranya :
1. Pembangunan jalan Sunan ampel yang ada di RT 03 desa latukan, yang di danai oleh program PNPM Mandiri Pedesaan dan juga di tunjang oleh warga masyarakat. Pembangunan jalan yang menelan biaya kurang lebih Rp. 150.000.000 mampu memperlancara arus transportasi, dan tentunya meningkatkan perekonomian warga masyarakat sekitar.
2. pembangunan jalan Makam (kuburan) yang di danai dari ADD dan di tunjang oleh BANSUN di harapkan mampu untuk mempermudah akses jalan menuju ke makam, dan ketika musim penghujan tidak ada lagi kesulitan bagi warga masyarakat ketika ada yang sedang kesusahan (warga meninggal)
3. Pembangunan jalan poros desa yang setiap tahun di laksanakan bertahap, meskipun tidak bisa langsung terselesaikan, namun pembangunan JAPORDES tersebut cukup membantu warga, khususnya yang berada di kiri kanan jalan  tersebut. Dana yang di dapat kan dari PEMDA Kab. lamongan sebesar Rp. 40.000.000 tersebut diharapkan mampu menjadi stimulan (pancingan) agar warga masyarakat juga ikut bahu membahu dalam pembangunan jalan, sehingga timbul kesadaran di masyarakat bahwa pembangunan jalan tidak harus menunggu uluran bantuan dari pemerintah, namun warga sendiri juga mau untuk turut andil membangun jalan dalam desa mereka.

           Pada akhirnya, dengan semua pembangunan jalan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa dan juga warga masyarakat mapu memperlancar arus transportasi warga masyarakat, dan antinya dengan lancaranya arus transportasi warga masyarakat mampu mendongkrak perekonomian warga, sehingga mampu mengurangi warga miskin yang ada di desa Latukan.

red.