Segenap Keluarga Besar Pemerintah Desa Latukan, Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Minal Aidin wal Faizin (Mohon Maaf Lahir dan Bathin)

Senin, 11 September 2017

OLAHAN JANTUNG PISANG DESA LATUKAN



LAMONGAN (BM)-Berbagai cara untuk meningkat perekonomian di pedesaaan. Di Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan seorang warga bernama Yazid membuat makanan olahan dari jantung pohon pisang yang kemudian dijual ke desa-desa di sekitar Desa Latukan. Hasilnya dapat menjadi sumber pendapatan meski berada di pedesaan.
           Menurut Yazid pembuatan makanan ringan dari jantung pisang ini berawal dari banyaknya pohon pisang yang terdapat jantung pisang dan selama ini terbuang sia-sia. “Di Desa Latukan banyak sekali terdapat pohon pisang. Batangnya dibuang begitu saja setelah buah pisangnya dipanen. Kemudian kita mencoba memanfaatkan untuk sejumlah masakan ringan dari olahan jantung pisang tersebut” kata Yazid, Senin (11/9)
           Diantaranya, lanjut Yazid, untuh makanan olahan berupa keripik,  kerupuk, bakso goreng, jenang, sosis, abon, puding, crispy, nugget. "Proses awalnya  pohon pisang dikupas dulu kemudian diambil jantungnya. Selanjutnya  benang sarinya dibuang  karena jika tidak dibuang maka itu tidak akan bisa hancur jika digoreng” terang Yazid,  
            Selanjutnya  jantung pisang digiling dan  dicampur dengan tepung sebagai bahan pembuatan   sosis, kerupuk  dan abon," jelas Yazid yang juga menuturkan jantung pisang ini memiliki serat yang tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh.  Setelah proses pembuatan makanan olahan seperti keripik,  kerupuk, bakso goreng, jenang, sosis, abon, puding, crispy  dan nugget selesai kemudian dikemas agar terlihat  menarik bagi calon pembeli.
           Agus Syafi'I, Pimpinan BUMDes Desa Latukan. makanan ringan dari jantung pisang ini menjadi sebuah produk unggulan dari Desa Latukan yang tergabung dalam BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)  Latukan.  "Kini kita berkonsentrasi untuk pengembangan pemasaran, agar berjalan maksimal untuk meningkatkan perekonomian warga. Selama ini pemasaran produk ini baru sebatas di desa-desa sekitar dan berencana untuk memperluas  area pemasarannya ke kota sekitar ” jelas Agus Syafi'i  Pimpinan BUMDes  Desa Latukan.
            Kepala Desa Latukan, drs. H. M. Jiono berharap usaha makanan olahan dari jantung pisang tersebut terus berkembang sehingga mampu menampung atau menyerap tenaga dari Desa Latukan  sendiri, sekaligus untuk  mengurangi urbanisasi ke kota.(kom/dra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar