Ada tiga proyek fisik yang dikerjakan selama TMMD di Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng tersebut. Yakni pembangunan jalan rabat beton dengan volume 1.750 meter, irigasi air dengan volume 150 meter dan satu jembatan dengan volume 5 meter.
Dikatakan oleh Fadeli, kegiatan TMMD harus selalu dipertahankan dan dilanjutkan. Karena program TMMD tersebut menurut dia, merupakan program yang luar biasa, yang menyangkut kerjasama Masyarakat, TNI, dan juga Pemerintah Daerah.
"Program TMMD merupakan aksi yang luar biasa dan perlu dipertahankan. Dan merupakan bukti kekuatan gotong royong antar TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Saya melihat setiap TMMD menghasilkan karya nyata yang luar biasa. Oleh karena itu, TMMD harus dipertahankan dan wajib diteruskan. Tentu pemerintah daerah akan terus memberikan apresiasi yang baik. Bentuk dari apresiasi tersebut adalah support dana guna kelancaran kegiatan yang dilaksanakan baik fisik maupun non fisik," ujar Fadeli.
Dia memiliki kepercayaan bahwa program yang dilaksanakan dalam TMMD yang didukung sepenuhnya oleh kesadaran masyarakat setempat, akan memiliki potensi memberikan multiplier efect secara optimal terhadap peningkataan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Di sampaikan pula olehnya, di Lamongan masih ada permasalahan pembangunan baik di sektor ekonomi, sosial, infrastruktur, kinerja pemerintah yang belum sesuai dengan harapan.
"Ini menjadi tantangan kita bersama ke depan untuk mengevaluasi, memperbaiki dan menyelesaikannya. Program TMMD inilah sebagai wujud nyata keikutsertaaan TNI dalam menyukseskan serta mendukung program pemerintah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan serta pembinaan keamanan wilayah.