PANEN RAYA PADI

          Alhamduliillah, di bulan penuh berkah ini sebagian besar penduduk desa Latukan sudah mulai melaksanakan panen raya padi. hal ini sangat melegahkan dan juga sangat meringankan beban warga masyarakat, di saat kebutuhan sangat meningkat menghadapi bulan sucu Ramadhan dan menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Masyarakat desa Latukan yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sudah mulai bisa menikmati hasil bumi yang sudah 4 bulan di nanti, yaitu panen raya padi.

          Dan nampak pada gambar di atas adalah aktivitas panen raya yang dilakukan oleh petani desa Latukan, memang sejak tahun kemarin. sudah separuh lebih petani yang memanen tanaman padinya menggunakan mesin (Combiner) semacam ini. Karena di samping kekurangan tenaga kerja yang ada didesa Latukan, panen menggunakan mesin seperti ini juga banyak keunggulannya. diantaranya, gabah yang dihasilkan langsung bersih karena sudah di sortir (ayak) dalam mesin. Kemudian gabah pun sangat kering karena memang tidak tersentuh oleh air sama sekali, dan yang paling penting biaya memanen menggunakan mesin ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tenaga manusia.

         Namun yang sedikit meresahkan para petani saat ini adalah harga gabah yang fluktuatif (tidak stabil) dan cenderung murah didesa Latukan menjadikan hasil panen yang melimpah tidak sebanding dengan uang yang didapat oleh petani saat dilakukan penjualan. Besar harapan dari petani desa Latukan, agar pemerintah melalui dinas terkait mampu menjaga kestabilan harga gabah dari petani. sehingga pada akhirnya para petani mendapatkan harga yang layak, sesuai dengan jerih payah mereka selama ini dalam menanam padi, dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka. red

KEBAKARAN DI BULAN RAMADHAN

Latukan Karanggeneng Lamongan, - 

          Peristiwa kebakaran hebat melanda Desa Latukan pada hari Jum'at (13- Juli -2013). kebakaran melanda di desa Latukan RT 05 RW 02 jam 07.00 pagi. peristiwa itu menghanguskan satu rumah milik Ibu Pasri, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian di perkirakanmencapai Rp. 30 juta rupiah. Akibat kebakaran tersebut warga ber bondong-bondong untuk mengumpulkan barang-barang bekas sisa reruntuhan yang masih dapat dipergunakan. Menurut kesaksian Kepala dusun Latukan utara, kebakaran tersebut disebabkan oleh obat nyamuk yang membakar kasur sehingga membuat api makin membesar dan menghanguskan rumah tersebut.

dan saat ini pemerintah desa Latukan telah membahas uang santunan yang akan diberikan kepada korban kebakaran, dan warga saat ini juga sudah mulai melakukan penggalangan dana, untuk memberikan bantuan  kepada korban kebakaran yang dikumpulkan dari warga sekitar yang ingin memberikan bantuan. dan semoga dengan adanya sumbangan dari warga masyarakat tersebut, dapat meringankan beban dari ibu Pasri, sehingga nantinya ibu Pasri tidak kesulitan dalam mendirikan tempat tinggal yang baru. red

       

PEMBASMIAN HAMA WERENG

          Curah hujan yang tidak menentu pada saat ini, atau yang lazim di sebut dengan "kemarau basah" menyebabkan timbulnya hama penyakit yang menyerang tanaman petani, diantaranya adalah hama wereng. Dengan adanya hama wereng tersebut banyak petani yang merasakan dampak buruk pada tanaman padinya, karena hama ini memang perkembangannya sangat cepat, dan juga sangat mematikan bagi tanaman padi. jika saja sudah 1 minggu terjangkit hama wereng dan tidak ada tindak lanjutnya, maka petani akan mendapati tanaman padinya di lahan kering kerontang seperti jerami yang siap di bakar, tutur pak Billowo, SP. PPL yang bertugas di desa Latukan.

          Beliau juga mengingatkan pada para petani, agar senantiasa waspada pada serangan haa wereng yang sering muncul sewaktu-waktu pada musim kemarau basah seperti saat ini (red). Setelah menerima saran dan masukan dari warga masyarakat, UPT dinas pertanian setempat segera bertindak cepat guna antisipasi semakin meluasnya hama wereng yang saat ini mulai menyerang tanaman padi petani desa Latukan.

        Sehingga pada hari ini Selasa tanggal 9 Juli 2013 para petani yang di komando oleh POKTAN Rukun Makmur 2 dan 3 mengadakan kegiatan pembasmian hama werwng secara masal. Dan semangat dari para petani juga didukung sepenuhnya dari UPT Dinas pertanian setempat dengan memberikan beberapa dus pestisida yang digunakan untuk kegiatan tersebut. sehingga para petani hanya tinggal berangkat ke sawah dengan bermodalkan alat semprot (sepet) sedangkan untuk obat hama sendiri telah disiapkan oleh pengurus Kelompok Tani yang bekerja sama dengan UPT Dinas pertanian setempat. 

          Dan Alhamdulillah, dengan gerakan semacam ini mampu mengurangi dan meredam serangan hama wereng yang sempat meresahkan petani, dan semoga kegiatan serupa dapat beralan dengan berkesinambungan. sehingga para petani tidak khawatir lagi jika sewaktu-waktu hama menyerang.

PENANGGULANGAN HAMA TIKUS

               Alhamdulillah, pada musim tanam kali ini tanaman padi di desa Latukan yang telah mencapai masa beranak dan hampir berbuah seluruhnya terlihat hijau dan subur. Akan tetapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani saat ini adalah banyaknya hama tikus yang menyerang hampir sebagian besar lahan  pertanian yang berada di desa Latukan. oleh karena itu para petani bekerja sama dengan dinas pertanian setempat melakukan berbagai macam upaya untuk penanggulangan/ pembasmian hama tikus yang sudah meresahkan petani pada akhir-akhir ini. dan kegiatan yang dilakukan para petanipun sangat beragam. mulai dari memberi makanan dengan di berikan racun tikus, sampai ada juga yang memakai alat modern seperti setrum yang dijalankan dengan mesin diesel dan dinamo juga digunakan para petani. Hal itu bertujuan agar para petani didesa Latukan tetap bisa panen raya padi seperti yang telah diharapkan.

          Di samping itu juga dukungan dari Kelompok tani yang saling bahu-membahu bekerja sama dengan para petani untuk menyiapkan segala macam alat dan juga perlengkapan yang dibutuhkan agar dapat memusnahkan hama tikus yang sedang merajalela kali ini. dan nampak pada gambar, kekompakan dan juga kerja sama antar petani dan juga pengurus guna meredam serangan  hama tikus dengan menggunakan mercon tikus. di samping menggunakan alat modern, petani juga tidak segan-segan untuk melakukan kegiatan gropyokan secara bersama dengan menggunakan alat seadanya, seperti sengkap, jala, kayu pemukul dll.

           Dengan kekompakan para petani dan juga dukungan dari pihak terkait, mudah-mudahan hama tikus yang saat ini mewabah bisa segera di atasi. dan pada akhirnya, para petani yang berada di desa Latukan bisa memanen tanaman padinya dengan hasil yang melimpah, sehingga nantinya mampu meningkatkan taraf hidup para petani dan mendorong perekonomian desa. amiiiinnnn!!!!!