Curah hujan yang tidak menentu pada saat ini, atau yang lazim di sebut dengan "kemarau basah" menyebabkan timbulnya hama penyakit yang menyerang tanaman petani, diantaranya adalah hama wereng. Dengan adanya hama wereng tersebut banyak petani yang merasakan dampak buruk pada tanaman padinya, karena hama ini memang perkembangannya sangat cepat, dan juga sangat mematikan bagi tanaman padi. jika saja sudah 1 minggu terjangkit hama wereng dan tidak ada tindak lanjutnya, maka petani akan mendapati tanaman padinya di lahan kering kerontang seperti jerami yang siap di bakar, tutur pak Billowo, SP. PPL yang bertugas di desa Latukan.
Beliau juga mengingatkan pada para petani, agar senantiasa waspada pada serangan haa wereng yang sering muncul sewaktu-waktu pada musim kemarau basah seperti saat ini (red). Setelah menerima saran dan masukan dari warga masyarakat, UPT dinas pertanian setempat segera bertindak cepat guna antisipasi semakin meluasnya hama wereng yang saat ini mulai menyerang tanaman padi petani desa Latukan.
Sehingga pada hari ini Selasa tanggal 9 Juli 2013 para petani yang di komando oleh POKTAN Rukun Makmur 2 dan 3 mengadakan kegiatan pembasmian hama werwng secara masal. Dan semangat dari para petani juga didukung sepenuhnya dari UPT Dinas pertanian setempat dengan memberikan beberapa dus pestisida yang digunakan untuk kegiatan tersebut. sehingga para petani hanya tinggal berangkat ke sawah dengan bermodalkan alat semprot (sepet) sedangkan untuk obat hama sendiri telah disiapkan oleh pengurus Kelompok Tani yang bekerja sama dengan UPT Dinas pertanian setempat.
Dan Alhamdulillah, dengan gerakan semacam ini mampu mengurangi dan meredam serangan hama wereng yang sempat meresahkan petani, dan semoga kegiatan serupa dapat beralan dengan berkesinambungan. sehingga para petani tidak khawatir lagi jika sewaktu-waktu hama menyerang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar