Segenap Keluarga Besar Pemerintah Desa Latukan, Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Minal Aidin wal Faizin (Mohon Maaf Lahir dan Bathin)

Kamis, 22 Oktober 2015

REVOLUSI PERTANIAN LATUKAN

           Program Pemerintah Indonesia di bawah komando Bapak Ir. H. Joko Widodo, yang ingin menegembalikan negar Indonesia menjadi Negara yang Swa sembada pangan haruslah di apresiasi yang setinggi-tingginya. dan hal itu bukanlah sebuah mimpi yang ridak mungkin jadi kenyataan, karena pada tahun 80 an, negara kita tercinta pernah mengalami hal itu. Negara kita menjadi pengeksport hasil pertanian, terutama beras.
            Namun mengembalikan masa kejayaan tersebut bukanlah semudah membalik telapak tangan, begitu banyak permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah, mulai dari kurang tersedianya bibit bermutu, sarana dan prasarana yang tidak memadahi, hilangnya fungsi waduk dan penampungan air dan yang paling banyak adalah beralih fungsinya lahan pertanian yang berubah menjadi pusat perbelanjaan dan gedung-gedung pencakar langit.
            Untuk melaksanakan cita-cita luhur Presiden kita tercinta, dan juga menjaga ketahanan pangan Nasional. Pemerintah Desa Latukan, melalui kelompok-kelompok tani yang berada di wilayah desa saling bahu-membahu untuk meningkatkan mutu dan juga hasil pertanian yang berada diwilayah desa Latukan. salah satu kegiatan yang dilakukan pada tahun ini adalah upaya mengembalikan saluran air yang berada di wilayah kelompok tani Rukun Makmur 7 seperti sedia kala.
            pada gambar diatas nampak sebuah alat berat yang didatangkan secara swadaya masyarakat untuk kembali membuka saluran air yang kurang lebih 15 tahun sudah tiada. hal ini diharapkan agar para petani dapat memperoleh akses irigasi dengan baik, sehingga pada saat musim penghujan saluran tersebut dapat digunakan untuk pengurangan debit air, sedangkan pada saat musim kemarau bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air di wilayah kelompok tani Rukun Makmur 7.
            Dan diharapkan dengan perubahan yang sangat besar ini, mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mensejahterahkan masyarakat desa latukan.

kasun_utara,red.

Senin, 07 April 2014

KOPERASI WANITA "SEJAHTERA" DESA LATUKAN SEMAKIN TERDEPAN

        Koperasi Wanita "Sejahtera" Desa Latukan semakin terdepan, hal ini terlihat dengan prestasi yang telah di raih oleh Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan. Sejak berdiri Tahun 2009 dengan Badan Hukum Nomor : 518/BH/XVI.10/133/413.III/2009 Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan yang semula hanya mempunyai 25 anggota, dan sampai denagn bulan Maret 2014 ini sudah mempunyai 413 anggota.
          Kegiatan yang ada di Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan tidak hanya peminjaman tetapi juga kegiatan penyimpanan / kegiatan menabung oleh anggotanya, hal ini lah yang turut mendukung perkembangan dari Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan. Sehingga pada tahun 2012 mendapat penghargaan dari Bupati Lamongan sebagai Koperasi Berprestasi tingkat Kabupaten. Dan saat ini Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan adalah Kopwan dengan anggota terbanyak se Kabupaten Lamongan. Dan pada tanggal 20 maret 2014 ini Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan telah diliput oleh Media Info KUMKM ( Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah ) Jawa Timur, mewakili Kabupaten Lamongan.
           Sehingga untuk saat ini Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan benar-benar terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarkat dalam hal memberikan pinjaman permodalan usaha kecil bagi masyarakat Desa Latukan dengan persyaratan yang sangat mudah. Dengan adanya Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan ini diharapkan masyarakat Desa Latukan khususnya kaum Wanita untuk lebih sadar berkoperasi. 
            Dan dengan adanya Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan diharapkan masyarakat Desa Latukan akan menjadi lebih mandiri dan lebih mudah dalam mencari pinjaman modal untuk usaha. Sehingga tujuan dari Kopwan yaitu untuk memberdayakan perempuan dapat terwujud. Hal ini juga tidak terlepas dari peran dan kerja keras  Pengurus, Pengawas dan PJ ( Penanggung Jawab ) dalam memajukan Kopwan "Sejahtera" Desa Latukan.
           


Jumat, 27 Desember 2013

KasiPem Desa Latukan Berpulang ke Rahmatullah

Innalillahi wa innailaihi roji'un
Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu putra terbaik desa, yang selama seepuluh tahun terakhir mengabdikan diri kepada masyarakat desa Latukan sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Pemerintah Desa Latukan. Semoga hal ini adalah jalan yang terbaik untuknya, dan mudah-mudahan amal baiknya di terima oleh Allah SWT dan termasuk Khusnul Khotimah.
        Tidak sedikit jasa yang telah engkau berikan demi kemajuan desa Latukan tercinta, baik di bidang administrasi, kependudukan dan yang sangat penting dia adalah perangkat desa Latukan yang paling terampil di bidang teknologi Informasi (kompoter). melalui tulisan ini, kami atas nama pemerintah Desa Latukan memohon maaf kepada semua pihak (masyarakat Desa Latukan), barangkali selama hidupnya bapak Rasmo dalam bergaul ataupun melayani masyarakat banyak kekurangan, karena memang manusia penuh dengan keterbatasan.
Dan kami yang ditinggalkan akan selalu mengenang jasa-jasamu,
Selamat jalan putra terbaik Desa
kami akan merindukanmu...


by : Kasun Latukan Utara

Senin, 23 Desember 2013

Pemberantasan Buta Aksara Desa Latukan


                  Agenda pemberantasan buta aksara dalam gerak kebijakan yang dilakukan pemerintah selama ini terkendala oleh beberapa hal.
Pertama, mereka berasal dari keluarga miskin. Kemiskinan seringkali menjadi kendala sangat praktis dalam upaya pembelajaran masyarakat. Mereka sibuk dengan agenda setiap hari dalam upaya mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga mereka tidak sempat untuk belajar.
Kedua, mereka berada di daerah terpencil dan pelosok. Karena jauh dari pusat kebudayaan dan pusat peradaban, masyarakat menganggap diri mereka sebagai sosok inferior. Menjadi masyarakat terbelakang kemudian dipahami secara kodrati, sehingga upaya dan usaha pemberatasan aksara tidak begitu penting..
Ketiga, paradigma berfikir yang kalut membuat mereka tidak mempunyai motivasi belajar tinggi. Belajar sudah tidak menjadi prioritas kerja sehari-hari mereka karena menganggap sudah terlambat untuk belajar. Yang lebih tragis, belajar bagi mereka malah dianggap membuang waktu saja.


              Oleh karena itu, Pemerintah Desa Latukan bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas buta aksara di desa Latukan. dan Alhamdulillah untuk tahap pertama sudah berjalan dengan sukses. Meskipun belum seluruh warga desa yang buta aksara mau untuk mengikuti kegiatan tersebut, namun setidaknya tahap pertama sudah mampu mengurangi penderita buta aksara dan yang terpenting adalah menjadi contoh bagi penderita buta aksara yang lain "TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR"
             Pada akhirnya sangat besar harapan kami agar masyarakat desa Latukan pada Khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya mampu terbebas dari Buta Aksara. karena sudah menjadi tradisi, bahwa orang yang Buta Aksara menjadikan kehidupan mereka susah. dan pada gambar di atas nampak 3 murid terbaik dalam pemberantasan buta aksara.
 

Rabu, 04 Desember 2013

Latukan Juara HIPPA Award



























    HIPPA Awards 2013 kabupaten lamongan kali ini memang sangat meriah, karena diikuti oleh 50 lembaga HIPPA yang sebagian besar mempunyai kelembagaan yang sudah berkembang. oleh karena itu persaingan antar HIPPA sangat sengit, saling kejar point yang didapatkan sangat ketat. hasil verifikasi awal, dari 50 lembaga yang mendaftar menghasilkan 10 HIPPA yang masuk nominasi, diantaranya adalah HIPPA HARAPAn Desa Latukan. selanjutnya hasil verifikasi lapangan, mendapatkan 5 lembaga HIPPA yang layak maju pada acara Grand final yang dilaksanakan di gedung Sabha Dhiyaksa PEMKAB Lamongan.
           Menjadi 5 lembaga yang layak masuk grand final tidaklah diperoleh dengan mudah, hal itu melalui perjuangan dan kompetisi yang sangat sengit. akan tetapi karena kekompakan dari pengurus HIPPA serta dukungan dari pemerintah desa Latukan, menjadikan HIPPA HARAPAN Desa Latukan mampu menembus babak grand final.
          pada tanggal 3 Desember 2013 jam 09.00 pagi. terlihat ruanga Sabha Dhiyaksa (tempat lomba) sudah nampak ramai, dari 5 Lembaga yang masuk grand final sudah ada 3 lembaga pesaing kami yang sudah siap dengan materi masing-masing. (HIPPA desa Lukrejo kec. Kalitengah), (HIPPA Desa Turi Kec. Turi) dan HIPPA desa Kendal kemlagi Kec, Karanggeneng) dan hanya tinggal 1 HIPPA lagi yang belum hadir yaitu HIPPA desa Mekanderejo kec. Kedungpring)
         Setelah melalui pemaparan dan tanya jawab yang sengit pada akhirnya dewan juri bersepakat memutuskan, bahwa HIPPA HARAPAN Desa Latukan mendapatkan juara III. dan memperoleh hadiah (1 unit Hand Traktor, uang bangunan fisik 3 juta dan kas lembaga). saat pengumuman itu di bacakan, nampak para anggota HIPPA HARAPAN yang ikut hadir dalam acara itu sangat terpukul. pasalnya, dari berbagai sesi nampak kelompok kali lebih unggul di bandingkan dengan yang lain. bahkan seluruh peserta yang hadir di ruang itu pun yakin, bahwa kami lah yang layak juara I.
   Namun dewan juri tentunya mempunyai pertimbangan tersendiri, dan hal itu harus tetap kita hormati. dan pada akhirnya melalui kegiatan Lomba HIPPA kali ini, dapat menjadikan lembaga HIPPA desa LAtukan ini mampu berbenah diri dan selajutnya mampu melayani masyarakat khususnya di bidang pengairan lahan persawahan.