SENAM MINGGU CERIA

       

           GUNA MENCIPTAKAN MASYARAKAT DESA LATUKAN YANG SEHAT JASMANI DAN ROHANI, PEMERINTAH DESA LATUKAN BEKERJA SAMA DENGAN PEMUDA KARANG TARUNA DESA MENGADAKAN KEGIATAN SENAM PAGI BERSAMA SETIAP HARI MINGGU. HAL ITU DILAKUKAN UNTUK MENGGIATKAN OLAHRAGA DI DESA LATUKAN. KARENA MEMANG OLAHRAGA ADALAH HAL YANG SANGAT PENTING YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP ORANG, BAIK TUA MUDA MAPUN YANG SUDAH LANJUT USIA. KARENA MEMANG DENGAN BEROLAHRAGA MAMPU MENJAGA KEBUGARAN FISIK SESEORANG, DAN PADA AKHIRNYA AKAN MEMBUAT ORANG TERSEBUT MENJADI PRODUTIF DI SEMUA BIDANG.

           OLEH KARENA ITU DUKUNGAN DAN PARTISIPASI DARI SELURUH WARGA MASYARAKAT DESA SANGAT DIHARAPKAN, SEHINGGA NANTINYA KEGIATAN SENAM INI BISA BERJALAN DENGAN MAKSIMAL DAN MAMPU MENCETAK GENERASI MUDA YANG SEHAT SECARA FISIK MAUPUN MENTAL, SEHINGGA NANTINYA MAMPU MEMBANGUN DESA KITA TERCINTA. AMIIINNN

KOPERASI WANITA TERBESAR DI LAMONGAN

     Sebagai pemenang lomba desa (desa terbaik) di kabupaten Lamongan, sudah barang tentu desa latukan unggul dalam segala macam bidang, tidak terkecuali di bidang  koperasi wanita (KOPWAN). karena memang koperasi wanita di desa latukan merupakan koperasi dengan anggota terbesar di kabupaten lamongan dengan jumlah anggota sekitar 350 ibu-ibu yang ada di desa latukan. jumlah yang besar tersebut dikarenakan banyaknya kegiatan dan juga pendekatan secara personal yang dilakukan oleh pengurus koperasi wanita "SEJAHTERA" yang saat ini menjabat. di antaranya dengan memberikan bantuan bagi beberapa keluarga yang kurang mampu, baik dalam bidang ketahanan pangan maupun pendidikan. dan juga kegiatan di bidang sosial dengan memberikan beberapa santunan kepada anggota dan keluarga anggota koperasi    yang sedang kena musibah atau sakit.

       Dan pada hari ini, kopwan sejahtera desa latukan mengadakan rapat akhir tahun, yang mencakup kegiatan laporan pertanggungjawaban dari pengurus dan juga merencanakan program kerja di tahun 2013. akan tetapi yang sangat membanggakan adalah koperasi wanita "SEJAHTERA" desa latukan mampu membagikan sisa hasil usaha (SHU) di tahun 2012 kepada seluruh anggotanya yang mencapai nilai sekitar Rp 30.000.000.dan hal itu mampu mendorong dan menjadikan motivasi tersendiri pada pengurus dan khususnya bagi anggota, agar ke depan kopwan desa latukan mampu untuk berkembang lebih baik lagi, dan pada akhirnya mampu meningkatkan  kesejahteraan bagi para anggotanya.

PENGHIJAUAN MENYAMBUT HARI LINGKUNGAN HIDUP

        KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH DESA LATUKAN GUNA MENYAMBUT PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA MENGADAKAN PENGHIJAUAN DENGAN MENANAM 7.500 POHON. DENGAN KEGIATAN TERSEBUT DIHARAPKAN DESA LATUKAN MAMPU UNTUK MENJADI DESA YANG ASRI DAN RIMBUN DENGAN BANYAKNYA TANAMAN BUAH YANG DI TANAM PADA HARI LINGKUNGAN HIDUP KALI INI.

         

       PENANAMAN YANG DILAKUKAN OLEH MASING-MASING WARGA DI WILAYAH RT INI SEJUMLAH 2.500 BIJI BUAH NANGKA, 2.500 BIJI BUAH MURIS, 1.000 BIJI BUAH JAMBU MERAH, 250 BIJI BUAH SUKUN 250 BIJI POHON MAHONI, 1.000 BIJI POHON KERTAS DAN 1.000 BIJI POHON SENGON.

          

UPAYA PENCEGAHAN BANJIR

          Dalam rangka upaya pencegahan bencana banjir yang sering melanda desa Latukan setiap musim penghujan tiba, pemerintah desa bekerja sama dengan kelompok tani yang ada serta atas dukungan dari MUSPIKA menghasilkan kegiatan pembersihan saluran kali patih yang membelah desa Latukan, yang selama ini menjadi sebab bencana banjir yang melanda desa Latukan.

        Dengan kegiatan yang di ikuti oleh empat kelompok tani yang ada di desa Latukan itu, menjadikan sungai tampak bersih dan rapi. dan aliran air pun menjadi lancar dan tidak tersendat lagi, sehingga di harapkan kegiatan itu mampu menjauhkan masyarakat desa latukan dari bencana banjir. dan para warga desa latukan yang mayoritas petani mampu mengelola lahan pertaniannya dengan baik, dan pada akhirnya akan mampu mendongkrak perekonomian yang ada di desa Latukan.

          Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya patut ditujukan kepada warga masyarakat desa Latukan yang selalu semangat untuk melaksanakan kerja bhakti, sehingga suasana yang guyup, rukun dan toleransi yang tinggi mampu di wujudkan oleh warga desa.

KEGIATAN TAHUN BARU

          Dalam rangka upaya mencegah kenakalan remaja yang pada umumnya terjadi pada pelaksanaan tahun baru, pemrintah desa bekerjasama dengan organisasi kepemudaan (karang taruna) mengadakan kegiatan menyambut malam tahun baru. kegiatan yang berlangsung meriah dan semarak tersebut seluruhnya di biayai dari pemuda desa Latukan. 

          Acara yang dibuka secara langsung oleh kepala desa Latukan (Drs. M. Jiono) itu mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari bapak KAPOLSEK karanggeneng. beliau menuturkan; keiatan pemuda yang semacam ini harus lebih digiatkan, dan sudah seharusnya di masing-masing desa juga mengadakan kegiatan serupa, untuk mengakomodir kegiatan dari pemuda desa, dan pada akhirnya akan mengurangi beban dari pihak berwajib dalam mengamankan kegiatan tahun baru.

          Agenda kegiatan yang sangat padat dari awal hingga akhir menjadikan peserta tidak jemuh, karena sejak sore hari kegiatan tersebut sudah dibuka dengan kegiatan lomba anak-anak tingkat SD/MI. kemudian pada malam harinya di lanjutkan dengan do'a bersama, dan dari pemuda desa menunjukkan kreasinya dalam panggung hiburan yang diadakan pada malam hari itu. kemudian acara pada malam hari itu di tutup dengan pesta kembang api yang dilakukan oleh peserta kegiatan.

          Kegiatan yang bertemakan "DENGAN SEMANGAT TAHUN BARU, KITA CIPTAKAN PEMUDA YANG KREATIF, INOVATIF DAN BERBUDI LUHUR" itu di harapkan mampu untuk menumbuhkan kreatifitas pemuda desa, dan mempunyai budi pekerti yang luhur. sehingga nantinya pemuda desa latukan tidak hanya terkenal dengan kenakalannya, akan tetapi dengan prestasi yang di raihnya.

WISLICH DESA

DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN AIR DI MASYARAKAT, KHUSUNYA PENGGUNA AIR DI HIPPAM “TIRTA MULYA” (WISLICH DESA LATUKAN). BANYAK HAL YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH DESA LATUKAN, DIANTARANYA :

UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN AIR BAKU DARI BENGAWAN SOLO, PEMERINTAH DESA TELAH MELAKUKAN PENGEBORAN DI SAMPING TELAGA PENGAMBILAN. HAL ITU DILAKUKAN KARENA MEMANG KONSUMSI AIR MASYARAKAT DESA LATUKAN YANG TERBILANG SANGAT TINGGI. DARI 546 PELANGGAN, RATA-RATA SETIAP HARI MENGHABISKAN + 400 LITER/PELANGGAN.

MENURUT SEKRETARIS HIPPAM “TIRTA MULYA”, SEJAK 5 TAHUN TERAKHIR JUMLAH PELANGGAN DI WISLICH DESA LATUKAN ITU MENGALAMI KENAIKAN SEKITAR 300%. MAKA HAL ITU PERLU DIIMBANGI DENGAN MELAKUKAN PERLUASAN JARINGAN YANG TELAH ADA, DAN BARU-BARU INI PEMERINTAH DESA TELAH MEMASANG JARINGAN BARU SEKITAR 1 KM.

UNTUK SIAGA ALIRAN LISTRIK YANG SERING MATI KETIKA MUSIM PENGHUJAN, PEMERINTAH DESA MENGAMBIL INISIATIF UNTUK MEMBELI DIESEL UNTUK PENYEDIAAN ALIRAN LISTRIK KETIKA SEWAKTU-WAKTU AKAN MATI.

SEMUA KEGIATAN YANG DILAKUKAN, ADALAH SUATU BENTUK UPAYA PEMERINTAH DESA LATUKAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT, KARENA MEMANG PELAYANAN MASYARAKAT ADALAH PRIORITAS DARI PEMERINTAH DESA YANG SAAT INI DI KOMANDANI OLEH BAPAK Drs. M. JIONO INI. AKAN TETAPI SEMUA ITU TIDAK AKAN BERJALAN MULUS, TANPA ADANYA DUKUNGAN, PARTISIPASI DAN JUGA DO’A DARI MASYARAKAT.

PELAKSANAAN PADE (Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik) DI KABUPATEN LAMONGAN

Untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan professional, penerapan Program PADE (Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik) di Kabupaten Lamongan semakin dimantapkan.

Program inovatif ini rencannya akan diujicobakan pada tahun 2013 yang meliputi 27 desa dan 12 kelurahan (termasuk desa Latukan (Karanggeneng) yang terutama digunakan sebagai pilot project). Sedangkan persiapannya, telah dilaksanakan pembinaan pemantapan tugas dan fungsi Sekretaris Desa di ruang Sabha Dyaksa, Rabu (19/12/2012) kemarin.

Sebanyak 100 Sekdes dan 12 sekretaris kelurahan se-Kabupaten Lamongan dilibatkan pada acara yang dibuka Asisten Tata Praja Luluk Humam.
Dikatakan, saat ini masyarakat menuntut pelayanan yang cepat, tepat dan professional. Maka pemerintah daerah, termasuk pemerintahan di desa harus mengubah sistem pelayanan agar mampu mengakomodir tuntutan tersebut.

“Upaya nyata peningkatan pelayanan itu dilakukan adalah melalui penerapan program PADE.  Untuk itu dibutuhkan kemauan dan kemampuan yang keras untuk beradaptasi dengan program-program yang baru. Karena PADE tidak akan berjalan tanpa upaya dan kerja keras para Sekdes,” tambahnya.

Hadir sebagai pemateri pada acara ini Kabag Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan untuk memberikan pembinaan tentang Program Pengolahan Administrasi Desa, dan di bantu oleh kepala dusun Latukan utara (karanggeneng) sebagai petugas yang mendemonstrasikan program PADE tersebut.